Bermula dari pandangan mata disusuli dengan pertemuan dan akhirnya bergandingan tangan. Sepasang manusia telah hanyut dalam lautan asmara. Bila hati dan akal telah dikuasai nafsu, pahala dan dosa tidak diperhitungkan lagi. Tika itu, manusia lupa pada firman tuhannya, yang bermaksud:
'Katakan kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya...' (Surah An-Nur: Ayat 31)
Nikmat yang Allah berikan ini Allah tidak minta bayaran. Cukuplah kalau kita bersyukur dan mempergunakannya sebaik mungkin. Mata disuruh melihat yang baik, menatap ayat-ayat suci Al-Quran bukannya melihat yang maksiat ataupun gambar-gambar yang tidak sopan. Kita dapat melihat dalam masyarakat hari ini, manusia main kenyit-kenyit mata, jeling sana dan sini. Nikmat Allah didustakan penggunaannya.
Di akhirat kelak mulut akan terkunci dan mata akan bersuara: "Aku mempersaksikan maksiat yang dibuat..!"
0 footstep(s):
Post a Comment